Kegiatan Seminar "Industri Halal di Era Revolusi Industri 4.0" yang diadakan oleh ForSESy (Forum Studi Ekonomi Syari'ah) Universitas Kuningan. Selasa, (30/4/2019). |
Pada hari Selasa
(30/4/2019), UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) ForSESy (Forum Studi Ekonomi
Syari’ah) Universitas Kuningan mengadakan kegiatan seminar dengan tema “Peran
Generasi Milenial terhadap Industri Halal di Era Revolusi Industri 4.0” yang
bertempat di Gedung Student Center Iman Hidayat, Universitas Kuningan.
Tema yang diambil tersebut
memiliki latar belakang di mana industri halal saat ini dipengaruhi oleh
nilai-nilai ekonomi, politik, sosial dan budaya.
Pemateri yang hadirkan
yaitu Aang Asy’ari (Komisi Fatwa MUI dan pembina Al-Fattah Institute) Achmad
Kholiq (Ketua Masyarakat Ekonomi Syari’ah Cirebon) dan Halwani (Presidium
Nasional ForSESy 2018/2019).
Jumlah penduduk yang banyak
ditunjang dengan perkembangan infrastruktur dan sumber daya manusia bisa
menjadi modal untuk melaksanakan revolusi industri 4.0. Revolusi industri 4.0
tidak hanya mengubah industri, namun juga pekerjaan, cara berkomunikasi,
berbelanja dan bertransaksi. Oleh karena itu selain mempertahankan eksistensi
usaha pelaku bisnis, juga dihimbau dapat melakukan pelatihan agar anak bangsa
akan terus berkembang.
Kaum milenial sangat
mempunyai peranan penting dalam revolusi industri 4.0, kita perlu melakukan
pendidikan formal dan non formal yang terpadu.
Deta Amelia, selaku Ketua
Pelaksana dalam kegiatan ini mengatakan bahwa konsep halal yang bersumber dari
Islam telah menjadi trend global, bahkan menjadi prioritas tunjangan
dalam aktifitas ekonomi di berbagai negara. Jika sudah siap dengan teknologi
dan bahasa, maka kita dapat ciptakan berbagai peluang lapangan kerja khususnya
yang berbasis digital.
“Tujuan kegiatan seminar
ini yaitu memberikan wawasan lebih tentang apa itu halal industri 4.0 dan
membentuk generasi milenial supaya lebih siap menghadapi tantangan di era
revolusi industri 4.0,” ujar Deta Amelia, Selasa (30/4/2019).
Seminar yang dihadiri
peserta sebanyak 166 orang ini juga dihadiri oleh Rektor Universitas Kuningan,
Dikdik Harjadi, yang berkesempatan menyampaikan sambutan. Beliau mengapresiasi
tema seminar yang diusung.
“Ini sebuah tema yang
sangat menarik dan kekinian, karena bagaimanapun juga Indonesia sebagai negara
berpenduduk muslim terbesar di dunia yang saya kira memiliki potensi besar
untuk mengembangkan industri halal di dunia. Tentu kaum milenial yang sangat
familiar dengan teknologi informasi memegang peran yang cukup besar dan
strategis untuk mengembangkan industri halal di masa sekarang,” ujarnya.
Penulis: Lutfi Slamet Riadi
Reporter: Baharudin Yusup
Habib
0 Komentar