PKKMB Hari Pertama Terlalu Banyak Materi dan Membosankan


Mahasiswa baru menerima materi saat hari pertama PKKMB 2019, di gedung Student Center Unviersitas Kuningan. Senin (9/9/2019).
www.lpmsinergis.com - Senin (9/9/2019), Universitas Kuningan menyelenggarakan PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru) untuk mahasiswa baru angkatan 2019, yang bertemakan Green Movement.

“Intinya (tema) ini adalah membangun gaya hidup yang berwawasan menuju Uniku Green Campus,” jelas Yayan Hendrayana, Ketua Pelaksana PKKMB 2019, Senin (9/9/2019).

PKKMB tahun ini, seperti pada tahun sebelumnya, akan diselenggarakan selama empat hari. Hari pertama dan terakhir adalah PKKMB tingkat universitas, sedangkan hari kedua dan ketiga adalah PKKMB tingkat fakultas.

PKKMB tingkat universitas bertempat di gedung Student Center Universitas Kuningan. Untuk PKKMB tingkat fakultas akan bertempat di lingkungan fakultas masing-masing.

Senin (9/9/2019) adalah hari pertama acara PKKMB. Acara PKKMB dibuka dengan kesenian tradisional dan upacara senat terbuka.

Dalam jadwal acara yang Sinergis terima dari pihak BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Universitas Kuningan, untuk hari pertama PKKMB memang hanya diisi dengan pemberian materi.

Materi-materi yang disampaikan diantaranya: pengenalan Universitas Kuningan, motivasi berwirausaha, pencegahan radikalisme, dan bahaya penyalahgunaan narkoba.

Dengan pemberian materi selama seharian penuh, tentu membuat para mahasiswa baru merasa bosan. Selama pemberian materi berlangsung, terlihat banyak mahasiswa baru yang keluar dari gedung Student Center Universitas Kuningan karena merasa suntuk di dalam.

“Ngantuk. Pengennya yang seru-seruan gitu lho. Kebanyakan mereka (pemateri) yang bicara, jadi sedikit kesempatan untuk kita bicara menyampaikan pendapat,” kata Elsa Nur Sabela, mahasiswa baru peserta PKKMB, saat diwawancarai, Senin (9/9/2019).

Dalam kondisi jenuh dan bosan seperti itu, pemberian materi tidaklah efektif. Mahasiswa baru menjadi kurang mengerti materi yang disampaikan.

Ketika reporter Sinergis menanyakan kepada mahasiswa baru apakah mereka memahami salah satu materi yang disampaikan, jawaban mereka adalah:

“Enggak terlalu nyimak sih,” kata Tika Tazkia Aulia, mahasiswa baru peserta PKKMB, Senin (9/9/2019).

“Jadi sedikit tahu tentang Uniku secara umum sih,” kata Elsa.

Pada akhirnya, pemberian materi hanyalah formalitas demi mengikuti instruksi dari Kemenristekdikti (Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi) yang mengharuskan setiap universitas memberikan materi mengenai bela negara.

PKKMB tahun ini, seperti pada tahun-tahun sebelumnya, begitu membosankan. Seharusnya pihak penyelenggara PKKMB, belajar dari tahun-tahun sebelumnya, membuat konsep acara agar PKKMB menjadi lebih menyenangkan. Karena jika tidak begitu, mahasiswa baru akan sulit menerima materi yang disampaikan, dan membuat penyampaian materi hanyalah formalitas belaka.


Reporter: Tri Asep Tumbara & Arfan Muhammad Nugraha
Penulis: Tri Asep Tumbara
Editor: Tri Asep Tumbara

Posting Komentar

0 Komentar