Kredit gambar : Kuningankab |
www.lpmsinergis.com - Pertujunjukan teater ”Membaca Aan Sugianto Mas” yang
digagas oleh Teater Sado diselenggarakan
dalam rangka mengapresiasi karya-karya dari Aan Sugianto Mas. Aan Sugianto Mas
adalah pecinta seni, yang sudah tidak asing lagi khususnya di dunia teater. Untuk
mengenang sosok dan karyanya, teater sado mengadakan pertujukan teater dan
pameran seni rupa bertajuk, “Membaca Aan Sugianto Mas”. Pertunjukan teater
dengan lakon Dedes (Terperdaya atau
Memperdaya Menjadi Sah-Sah Saja), pameran seni rupa karya Aan Sugianto Mas dan
beberapa perupa sahabatnya itu. Di gelar di GK Raksa-Wacana Kuningan 17 Febuari
– 10 Maret 2019. Pagelaran awal di hari pertama diwarnai Bincang Budaya dengan
narasumber seniman dan budayawan dari berbagai kota.
Lakon Dedes (Terperdaya atau Memperdaya Menjadi Sah-sah Saja) pertma kali
dipergelarkan Aan Sugianto Mas dan teater Sado pada 13-14 April 2001 di Studio
Plaza Kuningan. Setelah itu, lakon ini dipergelarkan di GK Nyi Mas Rarasantang
Siang Cirebon (12-13 Mei 2001) dan GK Rumentang Siang Bandung (29-30 September
2001). Kali ini pergelaran lakon fenomenal ini disutradarai dua sutradara muda
binaan Aan Sugianto Mas: D. Ipung Kusmawi dan Arip Hidayat.
Untuk pameran seni rupa selain karya
Aan Sugianto Mas, akan dipamerkan pula karya perupa lainnya, diantaranya Acep
Zamzam Noor (Tasikmalaya); Dedi Djoenaedi Kijoen (Majalengka); Iskandar Abeng,
Niko Broer Permadi, Cek Roni (Cirebon), Serta Asep Dheni Jasim, Iyan Suryana,
dan Hendri Ardian (Kuningan). Pameran ini akan dikurator perupa Agung M. Abul.
Sementara itu, untuk Bincang Budaya
akan tampil sebagai pembicara Acep Zamzam Noor (sastrawan/pelukis,
Tasikmalaya); Away Enawar (akademis/budayawan, Tanggerang); Dedi Djoenadi
Kijoen (sastrawan/pelukis, Majalengka); Yusuf Oeblet (musisi/Komposisi,
Jakarta); Supali Kasim (sastrawan/budayawan, Indramayu); Dedi Kampleng Setiawan
(dramawan, Cirebon); Pandu A. Hamzah (sastrawan, Kuningan). Bincang budaya ini
akan dipandu Cecep Ahyani dan dimeriahkan pertunjukan music Ceppy Oi Cirebon,
gardu Reborn Cirebon, dan Bentung music Kampung Jatitujuh Majalengka.
Pameran Seni Rupa dan Pertunjukan
Teater ini akan dibuka resmi oleh Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH.,MH.
pada minggu, 17 Febuari 2019 pukul 09.00 WIB, terang Aan Anjasmara selaku Pimpinan
Produksi didamping Tedi Iskandar selaku direktur artistic di sela-sela latihan.
Teater dan Pameran seni keduanya
berkompetitif karna pendukung semuanya ada naungannya dari Universita Kuningan.
Sumber daya manusianya tidak hanya dari teater sado namun SDM semuanya dari mahasiswa
Universitas Kuningan. Proses kreasi lebih
dari 5 bulan untuk mementaskan suatu pertunjukan seni teater atau pameran. Produksi
pun sama banyak bekerjasama dengan pihak akademis dan birokrat Kabupaten Kuningan.
Untuk proses penyebaran ada Booklet
promosi yang isinya itu tidak lain sebagai promosi universotas, up branding di setiap sekolah, kampus ,
poster, pamflet, dll.
Penulis: Resma Mega Herawati
Editor: Tri Asep Tumbara
0 Komentar