Tepat pada tanggal 8 Desember, lahirnya seorang Tokoh yang kelak akan mengancam para pelaku
pelanggar HAM Indonesia. Ya, lahirlah seorang Aktivis HAM bernama Munir Said Thalib.
Lahir di Malang, Jawa Timur, 8 Desember 1965. ia merupakan anak keenam dari tujuh bersaudara
dengan keluarga Said Thalib dan Jamilah keturunan Arab-indonesia.
Munir muda berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Semasa kuliahnya, ia dikenal sebagai aktivis kampus yang gesit. Terbukti dengan mengikuti beberapa organisasi diantaranya Ketua
Senat Fakultas Hukum Unbraw, Sekretaris Dewan Perwakilan Mahasiswa Hukum Unbraw.
Aku harus tenang walaupun takut. Untuk membuat semua orang tidak takut. Normal, sebagai orang, ya pasti ada takut, nggak ada orang yang anggak takut, Cuma yang coba aku temukan merasionalisasi rasa takut.~Munir
Munir menggeluti bidang hukum dengan melakukan pembelaan-pembelaan dari banyak kasus yang sudah ditanganinya, kasus Araujo yang dituduh sebagai pemberontak melawan pemerintahan Indonesia untuk memerdekakan Timor timur dari Indonesia pada 1992, kasus Marsinah (seorang aktivis buruh) yang dibunuh oleh militer pada tahun 1994, menjadi penasehat hukum warga Nipah, Madura, dalam kasus pembunuhan petani-petani oleh militer pada tahun 1993.
Dari sosoknya yang pemberani itu ternyata menimbulkan kebencian terhadap para pelaku pelanggar HAM. Maka ketika munir hendak bertolak menuju ke Amsterdam Belanda, dalam perjalanan ia diracuni, dengan caramenaruh arsenik dimakanan munir.
Tidak seharusnya terdapat klaim yang dapat diterima ketika mempertahankan integrasi negara dengan cara mengingkari penghormatan HAM.~Munir
Pada tanggal 7 September, Munir menghembuskan nafas terakhir di perjalanan sebelum ia sempat ditolong oleh pihak medis. tanggal tersebut dijadikan Hari Pembela HAM Indonesia oleh para aktivis.
Nilai-nilai yang bisa diteladani dari sosok Munir si Pejuang HAM Indonesia ini :
- Aktiflah di organisasi manapun, karena setiap organisasi sejatinya mengajarkan
kebaikan, leadership dan team work.
- Tanggung jawab sebagai Mahasiswa dan Manusia, bantulah orang-orang yang lemah untuk memperjuangkan
hak mereka, sesuai dengan kesanggupan pribadi masing-masing.
- Ilmu yang didapatkan sewaktu perkuliahan, gunakanlah untuk pengabdian kepada masyarakat
Penulis : Mj