Rabiatul
Adawiyah adalah salah satu wali perempuan yang sangat terkenal dikalangan para
ahli agama maupun dikalangan para santri dan para pelajar. Siapa yang tidak
tahu beliau, Rabiatul Adawiyah adalah seorang pelacur
sebelum beliau menjadi wali dan semua orang mengetahui itu. Dahulu sebelum
beliau menjadi salah satu perempuan pilihan Allah swt waliyullah, Rabiatul
Adawiyah adalah seorang perempuan pemabuk, perempuan nakal yang bermain di bar,
tetapi siapa yang tahu Allah swt memberinya hidayah untuk bertobat justru malah
menjadi waliyullah, subhanallah.
Saya
masih ingat cerita yang pernah dipaparkan oleh para guru, Kyai, Nyai saya dulu
ketika di pondok pesantren dan menambah keyakinan saya ketika saya membacanya
langsung di salah satu buku keagamaan yang menjelaskan dan memaparkan riwayat
Rabiatul Adawiyah tersebut bahwa banyak laki-laki yang datang menghampirinya
untuk melamarnya karena parasnya yang begitu cantik membuat banyak laki-laki
terpesona oleh parasnya, walau begitu Rabiatul
Adawiyah tak menghiraukan, hingga suatu ketika ada seorang laki-laki yang
mendatangi rumahnya secara
terus menerus tanpa henti, karena melihat gelagat aneh sang laki-laki
akhirnya Rabiatul Adawiyah pun keluar untuk menemui laki-laki itu dan
menanyakan “Ada
yang bisa saya bantu tuan?” Tanya Rabiatul Adawiyah “Saya
datang ingin
melamar anda” jawab
laki-laki tersebut “Apa
yang membuat anda ingin
melamar saya, sedangkan anda sudah tahu bahwa saya bukanlah perempuan yang
baik?” Tanya
Rabiatul kembali “Tidak
apa, karena saya suka anda” jawab si laki-laki “Apa
yang anda
suka dari saya?” Tanya
Rabiatul adawiyah “Saya
suka mata anda yang berbinar itu” jawab
laki-laki “Maaf
tunggu sebentar
saya kedalam dulu
tuan” Rabiatul
Adawiyah berdiri dan masuk kedalam rumah
meninggalkan laki-laki tersebut, tidak lama kemudian Rabiatul Adawiyah keluar
dari ruangannya,
tetapi anehnya dengan membawakan sesuatu
ditangannya. “Tuan,
ini mata saya yang anda sukai” Rabiatul Adawiyah memberikan
kedua matanya yang tadi beliau congkel ketika izin sebentar.
Sungguh
luar biasa tingkat kema’rifatan beliau ini, hingga ada salah satu syair beliau
yang sangat terkenal yaitu sebagai berikut :
Syair Rabiatul Adawiyah
Tuhanku,
Tenggelamkan
aku dalam cinta-Mu
Hingga
tak ada satupun yang menggangguku dalam jumpa-Mu
Tuhanku,
Bintang
gemintang berkelip-kelip
Manusia
terlena dalam buai tidur lelap
Pintu-pintu
istanapun telah rapat
Tuhanku,
Demikian
malampun berlalu
Dan
inilah siang datang menjelang
Aku
menjadi resah gelisah
Apakah
persembahan malamku, Engkau terima..
Hingga
aku berhak mereguk bahagia
Ataukah
itu Kau tolak,..
Hingga
aku dihimpit duka
Demi
kemahakuasaan-Mu
Inilah
yang akan selalu ku lakukan
Selama
Kau beri aku kehidupan
Demi
kemanusiaan-Mu
Andai
Kau usir aku dari pintu-Mu,
Aku
tak akan pergi berlalu
Karena
cintaku pada-Mu..
Sepenuh
kalbu..
Ya
Allah..
Apapun
yang akan Engkau karuniakan kepadaku
Di
dunia ini
Berikanlah
kepada musuh-musuh-Mu
Dan
apapun
Yang
akan Engkau karuniakan kepadaku
Di
akhirat nanti
Berikanlah
kepada sahabat-sahabat-Mu
Karena
Engkau sendiri cukuplah bagiku
Aku
mengabdi kepada Tuhan
Bukan
karena takut neraka
Bukan
pula karena mengharap masuk surga
Tetapi
aku mengabdi
Karena
cintaku pada-Nya
Ya
Allah..
Jika
aku menyembah-Mu
Karena
takut neraka
Bakarlah
aku didalamnya
Dan
jika aku menyembah-Mu
Karena
mengharap surga
Campakkanlah
aku darinya
Tetapi
jika aku menyembah-Mu
Demi
Engkau semata
Janganlah
Engkau enggan
Memperlihatkan
keindahan wajah-Mu
Yang
abadi
Padaku.
Penulis : Aisya Widya Ulfa
Sumber : Buku tentang Rabiatul
Adawiyah dan penjelasan para Kyai, para Nyai,
para
Ustadz dan Ustadzah Buntet Pesantren Cirebon.